Ya Allah
Kau berilah kekuatan
aku lemah...
aku pasrah...
aku berserah...
aku mahukanMu...
aku hilang dari kewujudanku.
Bangi,
14.23pm
Thursday, January 3, 2013
MENYULUH DALAM KEGELAPAN
Mengira-ngira waktu, bagaikan menghitung detik saat kematian. Melihat bentuk dan banyaknya jumlah angka yang aku senaraikan, bagaikan meletak mimpi ngeri di depan mata untuk ditelan. Waktu. Mengapa begitu pantas berlari?
Tahun 2013. Entah apa yang bakal aku hadapi. Entah apa. Mahu lebih happy? (sekarang tidak happy?) Mahu lebih sukses? (sekarang tidak sukses?). Mahu bahagia? (sekarang tidak?). Apa yang aku kejarkan dalam hidup ini...apa akan berlaku padaku suatu hari nanti? Apa yang berlaku saat kematian hampir? Semua itu sangat-sangat menakutkan. Sangat.
Membahagiakan orang lain terutama orang-orang disekeliling masih tidak dapat aku lunaskan dalam usia menginjak 35 tahun ini. Apatah lagi untuk mencari kebahagiaan sendiri. Kematangan tidak hadir dalam wajah yang sepatutnya. Ia hadir dengan kesedihan dan kepedihan. Sehingga ada rasa dalam hati, gusar yang tak pernah pergi. Esok masihkah ada sisa berbaki?
Masa datang, satu detik... dua detik... tiga detik...
Masa pergi, 4 tahun... 10 tahun... 17 tahun...
Usia menginjak...
persekitaran berubah...
perspektif mencapah...
Tapi aku kekal tak berfasa.
Tetap menunggu saat deru angin berhenti sebentar,
berbisik di cuping,
menyampai khabar...
Tetap tekun memerhati,
rintik hujan,
satu-satu di tingkap kaca.
Tetap berlari ke kaki gunung,
kalau-kalau,
pelangi semalam kembali menjelma.
Menghirup kopi di anjung,
menghitung-hitung hutang pada Dia yang menggunung.